Rabu, 04 Juni 2014

Yuk bersikap Asertif ............

Secara sederhana, asertif adalah suatu ciri kepribadian interpersonal di mana orang yang memilikinya mampu menyatakan pendapatnya, dengan cara-cara yang tidak menyakiti hati orang lain. Untuk lebih jelasnya, berikut  perbedaan antara perilaku yang agresif, asertif dan non asertif.
Perilaku agresi biasanya ditandai dengan :
  1. Mempertahankan hak Anda sendiri sehingga melanggar hak-hak orang lain.
  2. Mengabaikan dan menolak kepercayaan, opini, perasaan, keinginan, emosi, sikap, data, informasi atau keterlibatan dari orang lain.
  3. Mengekspresikan atau menuntut perhatian terhadap pendapat, kebutuhan atau perasaan Anda dengan cara yang tidak tepat.
 Perilaku asertif, ciri-cirinya :
  1. Mempertahankan hak sendiri akan tetapi tidak sampai mengabaikan atau mengancam hak orang lain.
  2. Melibatkan perasaan dan kepercayaan orang lain sebagai bagian dari interaksi dengan mereka.
  3. Mengekspresikan perasaan dan kepercayaan sendiri dengan cara yang terbuka, langsung, jujur dan tepat.
Non asertif , ciri-cirinya ;
  1. Mengabaikan hak diri sendiri, gagal untuk mempertahankan diri sendiri, dan membiarkan orang lain mengabaikan hak diri sendiri.
  2. Memaafkan atau `memadamkan` ide, perasaan, sikap, kepercayaan atau informasi diri sendiri.
  3. Menghindar dari pengekspresian perasaan atau kebutuhan diri sendiri pada situasi di mana Anda justru diharapkan untuk itu.
Memang susah untuk berperilaku asertif, karena didalam kehidupan sehari-hari kita, kita tidak ingin menyakiti perasaan orang disekitar kita dengan menolak ajakan mereka. Ada konsekuensi yang kita terima jika kita berperilaku asertif :

Konsekuensi positif:
  1. Membuat Anda lebih mudah memberi dan menerima pujian. Hak Anda dihargai karena Anda juga menghargai hak orang lain.
  2. Dapat menghindarkan diri dari orang yang menginginkan pertolongan yang tidak masuk akal dari Anda.
  3. Dapat mengatasi gangguan yang kecil dan mencegahnya untuk menjadi konflik.
  4. Menjadi seseorang yang independen yang berperan dalam perasan, waktu dan akal Anda sendiri.
  5. Menjadi diri sendiri, percaya dalam menghadapi orang lain.
 Konsekuensi negatif:
  1. Kehidupan seseorang yang asertif tidak selalu berjalan mulus.
  2. Seringkali dipandang sebagai orang yang kasar atau kurang sopan.
  3. Bagaimana kita menyuarakan pendapat kita dapat dianggap mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu.
Namun, walaupun begitu, perilaku asertif lah yang sangat baik untuk diri kita, karena dengan perilaku asertif, kita bisa menjadi diri kita sendiri, dan lebih percaya diri lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

slide